
Tren Makanan dan Minuman yang Lagi Hits Tahun Ini
Tren Makanan dan Minuman yang Lagi Hits Tahun Ini
Setiap tahun, dunia kuliner selalu menghadirkan kejutan baru yang menyegarkan lidah dan memperkaya pengalaman makan kita. Tahun ini, tren makanan dan minuman tidak hanya fokus pada rasa, tetapi juga penampilan, keunikan bahan, dan nilai kesehatannya. Kehadiran media sosial, terutama TikTok dan Instagram, membuat tren kuliner berkembang begitu cepat dan viral dalam sekejap.
Tren Makanan dan Minuman yang Lagi Hits Tahun Ini
Jika kamu pelaku usaha F&B, pecinta kuliner, atau sekadar ingin tahu apa saja makanan dan minuman yang sedang digemari, artikel situs slot bet 200 ini bisa jadi referensi terbaik. Yuk, intip tren makanan dan minuman yang lagi hits di tahun ini!
1. Minuman dengan Estetika Visual Tinggi
Minuman tidak lagi sekadar penghilang dahaga, tapi juga alat ekspresi gaya hidup. Tahun ini, minuman dengan tampilan aesthetic masih merajai pasar. Mulai dari es kopi susu dengan foam warna-warni, matcha latte dengan gradasi tiga lapis, hingga minuman dengan edible flower atau topping unik.
Konsumen kini lebih suka minuman yang “instagramable”
2. Makanan Plant-Based Makin Diminati
Tren gaya hidup sehat mendorong meningkatnya permintaan terhadap makanan berbasis nabati (plant-based). Produk seperti daging vegan, burger berbahan jamur, hingga susu oat atau almond kini mudah ditemukan di berbagai kafe dan restoran.
Selain dinilai lebih sehat, makanan plant-based juga dianggap lebih ramah lingkungan. Banyak brand lokal maupun internasional mulai menyesuaikan menu mereka untuk menyasar konsumen vegetarian dan flexitarian.
3. Street Food Naik Kelas
Street food alias makanan kaki lima kini makin banyak diangkat ke level premium oleh para pelaku F&B. Misalnya, sate taichan, seblak, cireng, atau tahu walik kini dikemas lebih menarik dan dijual di resto berkonsep modern.
Tak hanya di Indonesia, tren street food global seperti Korean hotdog, takoyaki, dan banh mi Vietnam juga ikut meramaikan pasar lokal. Sensasi jajanan khas daerah dengan tampilan kekinian jadi daya tarik tersendiri.
4. Dessert Fusion Unik dan Menggemaskan
Dessert dengan konsep fusion seperti mochi croissant, kue cubit matcha, atau es krim rasa nasi uduk makin banyak bermunculan. Selain menawarkan rasa yang berbeda dari biasanya, bentuk dan penyajiannya yang lucu membuat dessert ini cepat viral di media sosial.
Tren ini membuktikan bahwa kreativitas dalam menggabungkan budaya dan rasa bisa menciptakan produk baru yang menarik pasar anak muda.
5. Makanan Fermentasi: Kesehatan dan Cita Rasa
Produk makanan fermentasi seperti kimchi, kombucha, dan tempe semakin populer karena dipercaya bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Restoran mulai menambahkan elemen fermentasi dalam menu mereka sebagai nilai tambah.
Tren ini sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan alami, minim proses, dan bernilai gizi tinggi.
6. Minuman Berbasis Herbal dan Rempah Lokal
Wedang jahe, kunyit asam, hingga jamu modern mulai dilirik kembali, terutama sejak pandemi. Banyak pelaku bisnis mengemas minuman herbal tradisional dengan tampilan yang lebih modern dan cita rasa yang lebih ringan.
Minuman ini cocok untuk semua kalangan, karena selain enak juga dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Penggunaan kemasan botol kaca atau cup kekinian menjadikan jamu lokal tampil lebih premium.
7. Makanan Ready-to-Eat dan Frozen Food Premium
Gaya hidup serba cepat mendorong meningkatnya permintaan terhadap makanan instan yang tetap enak dan bergizi. Merek-merek frozen food kini hadir dengan kualitas premium, rasa autentik, dan variasi yang beragam—dari dimsum, lasagna, ayam geprek frozen, hingga nasi liwet instan.
Solusi praktis ini banyak diminati oleh kalangan pekerja, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga yang ingin efisien tanpa mengorbankan rasa.
Kesimpulan
Tahun ini, dunia makanan dan minuman semakin kreatif dan penuh warna. Dari aesthetic drinks, makanan sehat berbasis nabati, hingga jajanan lokal yang naik kelas, semua hadir untuk memenuhi selera dan gaya hidup masyarakat yang terus berubah.
Bagi pelaku usaha F&B, memahami tren ini adalah langkah penting untuk terus berinovasi dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Bagi penikmat kuliner, tren ini adalah ajakan untuk lebih berani mencoba hal baru dan menikmati sensasi berbeda dari setiap gigitan dan tegukan.
Yuk, eksplor lebih banyak kuliner kekinian dan jangan lupa abadikan momen makannya di media sosial kamu!

Rahasia Sukses Bisnis F&B: Dapur Rumahan ke Omzet Jutaan
Rahasia Sukses Bisnis F&B: Dapur Rumahan ke Omzet Jutaan
Bisnis food and beverage (F&B) merupakan salah satu sektor yang selalu menarik dan tidak pernah kehilangan peminat. Apalagi di era digital saat ini, memulai usaha makanan dan minuman tidak lagi harus memiliki restoran besar atau modal besar. Banyak pengusaha sukses yang justru memulai dari dapur rumah sendiri, memanfaatkan kreativitas dan strategi cerdas hingga bisa meraih omzet jutaan per bulan.
Rahasia Sukses Bisnis F&B: Dapur Rumahan ke Omzet Jutaan
Lantas, apa saja rahasia di balik suksesnya bisnis F&B dari skala rumahan menjadi usaha yang menjanjikan? Simak ulasannya berikut ini!
1. Mulai dari Menu yang Kamu Kuasai
Langkah awal yang paling penting adalah menentukan produk yang akan dijual. Mulailah dari menu makanan slot777 atau minuman yang benar-benar kamu kuasai. Misalnya, jika kamu jago bikin sambal khas, makanan beku, atau minuman kekinian—itulah titik awal yang bisa dikembangkan.
Pilih produk dengan cita rasa khas, tahan lama (kalau memungkinkan), dan tentunya punya keunikan yang membuat pelanggan ingin kembali membeli. Ingat, cita rasa adalah senjata utama dalam bisnis F&B.
2. Branding Sederhana tapi Mengena
Jangan remehkan kekuatan branding, meski kamu hanya berjualan dari rumah. Mulailah dengan membuat nama brand yang unik, mudah diingat, dan mencerminkan produk yang kamu jual. Buat logo sederhana, pilih warna yang menarik, dan gunakan desain kemasan yang rapi dan profesional.
Kesan pertama sangat penting dalam bisnis makanan, dan kemasan yang menarik bisa meningkatkan nilai jual walaupun rasa tetap menjadi yang utama.
3. Manfaatkan Media Sosial Sebagai Etalase Utama
Di era digital, media sosial adalah toko utamamu. Gunakan platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan WhatsApp Business untuk menampilkan produkmu dengan foto yang menggugah selera. Buat konten-konten yang menarik, mulai dari behind the scene memasak, testimoni pelanggan, hingga promo harian.
Gunakan hashtag yang relevan, ikuti tren, dan aktif berinteraksi dengan followers. Jika punya budget lebih, kamu bisa mulai dengan iklan kecil-kecilan di Instagram Ads untuk memperluas jangkauan.
4. Kualitas dan Konsistensi Adalah Kunci
Salah satu faktor utama pelanggan akan kembali membeli produk F&B adalah rasa yang konsisten. Tidak peduli semenarik apapun tampilannya, jika rasa tidak stabil, pelanggan akan kecewa. Oleh karena itu, penting untuk membuat SOP (Standard Operating Procedure) produksi, baik dari segi resep, pengemasan, maupun waktu pengiriman.
Selain itu, gunakan bahan-bahan berkualitas agar rasa tetap terjaga dan kepercayaan pelanggan meningkat.
5. Pelayanan yang Cepat dan Ramah
Tak kalah penting dari produk adalah layanan yang kamu berikan. Balas chat pelanggan dengan cepat, ramah, dan sopan. Selalu update status pesanan, estimasi pengiriman, serta sediakan opsi pembayaran yang mudah.
Pelanggan yang merasa nyaman akan lebih mudah memberikan testimoni positif dan merekomendasikan usahamu ke orang lain. Jangan lupa berikan reward atau promo kecil untuk pelanggan setia agar loyalitas meningkat.
6. Skalakan Bisnis Secara Bertahap
Setelah usahamu mulai stabil dan memiliki pelanggan tetap, saatnya berpikir untuk mengembangkan bisnis. Kamu bisa menambah varian menu, memperluas area pengiriman, atau bekerjasama dengan platform online seperti GoFood, GrabFood, ShopeeFood, dan lainnya.
Bisa juga mulai mengambil reseller atau dropshipper
7. Kelola Keuangan dengan Rapi
Meski usaha dimulai dari rumah, kamu tetap harus mengelola keuangan secara profesional. Catat setiap pemasukan dan pengeluaran, pisahkan uang pribadi dan uang bisnis, serta buat target penjualan bulanan. Gunakan aplikasi pencatatan sederhana seperti Excel, Google Sheet, atau aplikasi keuangan UKM.
Dengan pengelolaan yang rapi, kamu bisa melihat pertumbuhan usaha secara nyata dan lebih mudah mengambil keputusan bisnis.
Kesimpulan
Sukses membangun bisnis F&B dari dapur rumah hingga omzet jutaan bukan hal mustahil. Dengan resep yang kuat, branding menarik, strategi pemasaran digital yang tepat, serta layanan pelanggan yang ramah, kamu bisa mengubah passion memasak menjadi ladang cuan.
Mulai saja dulu dari apa yang kamu punya. Jangan takut untuk belajar, beradaptasi, dan berkembang. Karena di balik kesederhanaan dapur rumahmu, bisa saja lahir brand kuliner besar yang disukai banyak orang.